Kelulusan Siswa SMAN 1 Sukaresmi Oleh: Casminih, M.Pd.

       Siapa yang menanam maka berhak memanen. Kalimat tersebut sangat tepat diterapkan kepada siapa pun yang memiliki daya juang untuk mencapai sesuatu. Tentu saja sesuatu termaksud mengarah kepada tujuan positif. Lebih khusus lagi, sangat tepat bila dikaitkan dengan seseorang yang menuntut ilmu, akhirnya mencapai ketuntasan atau kelulusan.

       Hal itulah yang baru saja diraih oleh segenap siswa SMAN 1 Sukaresmi Cianjur. Sekolah yang pernah meraih predikat sebagai 'Sekolah Sehat' di jawa Barat ini baru saja meluluskan para siswanya. Tepatnya pada hari Sabtu, 2 Mei 2020 pukul 13.00, melalui rapat pleno kelulusan yang dilaksanakan pada 30 April 2020. Sebanyak 428 siswa yang terdiri atas 420 siswa reguler dan 8 siswa Smater (SMA Terbuka), dinyatakan "lulus". 

       Bahagia tak terkira dirasakan oleh para siswa atas kelulusan yang diperoleh. Bangga dan rasa syukur tak hingga menyertai perasaan para guru. Mengharu biru menyertai proses sakral tersebut. Betapa tidak. Perjalanan pembelajaran kelas XII yang hampir berakhir, ternyata dihadang oleh merebaknya Covid-19. Gunda gulana tak terhindarkan dalam mengantarkan para siswa kelas XII mencapai titik akhir studi. Berjibaku menyelesaikan pembelajaran yang terkungkung dengan hal-hal penyebaran virus Corona, adalah perjuangan yang tak sedikit pengorbanan.

       Maka dari itu, kelulusan yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan ini, patut kita rayakan. Tentu saja dirayakan dengan menyampaikan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas nikmat berupa keberhasilan yang dipetik. Mengambil hikmah dari usaha mencapai cita-cita di tengah merebaknya wabah penyakit, juga harus kita lakukan. Mudah-mudahan, hikmah yang kita ambil, akan menjadi pembelajaran untuk kehidupan selanjutnya

       Segenap Civitas Akademika SMAN 1 Sukaresmi menyampaikan 'Selamat" atas keberhasilan para siswa kelas XII Tahun Pembelajaran 2019-2020 dalam mencapai kelulusan. Anda merupakan lulusan yang istimewa karena terlahir dari carut-marutnya zaman yang terbungkus penyebaran wabah Corona. Terus kejar masa depan kalian karena kalian berhak meraihnya. Jangan pernah menyerah pada keadaan yang merongrong untuk kita berhenti melangkah mendapatkan sesuatu yang berharga. Berapa kali cobaan itu datang, maka sejumlah itulah kita harus bangkit. Niscaya kita akan menjadi insan yang tangguh menghadapi perubahan zaman. Semoga.