Awal kemunculan Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 hingga hari ini, 30 April, wabah itu belum juga usai. Seluruh lini kehidupan dibuat penuh dengan tekanan. Ketakutan menghantui setiap langkah manusia. Tatanan pekerjaan yang melayani di bidang pendidikan dan bidang lainnya harus alih proses dalam menyelesaikan segala sesuatu. Carut-marut mewarnai jalannya pekerjaan yang memang harus terus berjalan.
“Enak ya para siswa harus diam di rumah. Para guru juga enak, disuruh di rumah saja.” Kalimat seperti itu sering terlontar dari masyarakat. Bila harus ada jawaban dari pendapat yang kurang berdasar itu, bisa saja dijawab “Enak apanya?” Barangkali yang melontarkan pendapat demikian, mengasumsikan bahwa para guru dan sisiwa diliburkan untuk diam di rumah. Nyatanya tidak demikian yang terjadi.
Guru masih tetap mengajar, siswa masih tetap mengikuti dan menyelesaikan pembelajaran. Tempat dan cara belajar mengajarnyalah yang berganti. Dulu bertempat di sekolah, sekarang tempatnya di rumah masing-masing. Dulu bertatap muka langsung atau Luring (luar jaringan), sekarang menggunakan media Daring (dalam jaringan) atau memanfaatkan internet. Proses pembelajaran dan segala hal yang menyangkut belajar mengajar harus tetap berlangsung.
Bukan hanya proses pembelajaran saja yang menjadi garapan sekolah. Mengantarkan para peserta didik mencapai kelulusan juga merupakan salah satu tanggung jawab yang erat diemban untuk dilaksanakan. Meskipun carut-marut melengkapi kebijakan pemerintah dalam menangkal penyebaran Covid-19, mengantarkan siswa menuju ketuntasan belajar harus tetap dilakukan. Bukan tanpa hambatan, pihak sekolah menunaikan semua tugas yang bersandar di pundak. Menghadirkan semua guru untuk dimintai penjelasan dan pendapatnya berkaitan dengan hasil dan kemaujuan belajar peserta didik misalnya, salah satu hambatan itu. Tidak boleh tidak, seluruh hambatan yang menghadang berjalannya belajar mengajar harus ditembus dengan kebijakan yang manis dan menyehatkan.
Saat ini, seluruh sekolah khususnya sekolah menengah, dihadapkan kepada pelulusan peserta didik. Hal yang harus ditempuh yaitu melalui rapat seluruh Dewan Guru dan Kepala Sekolah. Menyikapi apa yang telah diuraikan, hari Kamis, 30 April 2020, SMAN 1 Sukaresmi melaksanakan Rapat Pleno Kelulusan Kelas XII. Mengikuti anjuran pemerintah yaitu harus menerapkan Social Distancing, rapat dilakukan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting. Rapat berjalan dengan baik. Hasil rapat yang berkaitan dengan kelulusan siswa SMAN 1 Sikaresmi Tahun Pelajaran 2019-2020, kita tunggu pada waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Inilah salah satu kondisi proses pendukung belajar mengajar di sekolah. Seluruh yang kami lakukan semata-mata untuk mengantarkan para peserta didik menuju kehidupan selanjutnya. Harapan kita bersama, semoga generasi penerus bangsa yang sekarang mendekati titik akhir kelas XII, akan tetap berkualitas secara akademis. Dengan demikian, mereka tidak menemukan kesulitan menuju ragam kehidupan berikutnya yang telah menanti untuk dijejak.
Jayalah terus pendidikan Indonesia. Jangan pernah menyerah kepada keadaan yang merongrong untuk melemahkan kita. Mari bersama mengatasi keadaan yang tak diharapkan kehadirannya oleh seluruh umat manusia di dunia ini. Indonesia bersama melawan Covid-19.
Sukaresmi, 1 Mei 2020
Kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sukaresmi dilakukan oleh Dra. Hj. Rita Murniasih, M.M.Pd selaku Kepala Sekolah, bertempat di Aula SMANLA pada hari S
Dengan bangga SMAN 1 Sukaresmi tetap dapat menoreh prestasi meski masih dalam kondisi Pandemi Covid 19, SMAN 1 Sukaresmi dapat tetap memepertahankan prestasinya. Dalam kegiatan Lomba Se
SUKARESMI – SMAN 1 Sukaresmi Kabupaten Cianjur menerima kunjungan kerja (kunker) Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dalam rangka studi kom
Meski di tengah pandemi Covid-19, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2020 tetap digelar guna memfasilitasi bakat, minat, dan prestasi peserta didik di bidang seni. "Di tenga
(2/09) – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di masa pandemi ini akan segera dilakukan. SMAN 1 Sukaresmi terus melakukan persiapan semaksimal mungkin agar kenyamanan dan ke
Kegiatan Jumsih atau Jum’at Bersih yang diselenggarakan di SMAN 1 Sukaresmi dalam rangka pencegahan covid-19 dilakukan secara bersama oleh seluruh warga sekolah. Mulai dari Dewan
Agustus 2020 – Sedikitnya ada 22 kecamatan yang berada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat berada pada zona hijau. Pernyataan tersebut dapat menjadi langkah yang baik
Dua tahun lebih, beliau mendedikasikan dirinya dan mengabdi untuk kemajuan SMAN 1 Sukaresmi, sekolah yang berada di daerah yang menurutnya sangat sejuk dan asri. Dari senin sampai denga
Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Berita tentang bertambahnya jumlah orang-orang yang terjangkit wabah Corona, setiap hari selalu ditayangkan di televisi. Jumlah pasien yang sembuh
Sudah lebih dari dua bulan, Covid-19 nyaris membungkam aktivitas di luar rumah. Virus yang melanda dunia itu mengobrak-abrik kesehatan, ketentraman, keakraban, dan kebahagiaan umat manu